Dan tidaklah kan bisa tuk merajutkan syair
Sedang kata-kata saja menghilang anasir
Namun jemari dan bahasa senyap mengalir
Hingga tak jua di jamahkan rotasi alam pikir
Mungkin saja di jalankan ke sebalik dzikir
Dan angin angin jiwa menepi tanpa semilir
Sungguh hening di atas pintu yang berakhir
Mau-mau yg menjadi malu di puncak rindu
Dan segala tahu menjadi sajadah memadu
Seperti kuncup bunga pd senja menyahdu
Sungguh aku aku seperti wangi tak beraku
Mesra yg tak lagi dengan kata kata meragu
Tak seperti ahli kitab ceritakanNYA berdebu