Yaa Hayyuu yaa Qayyum..
Entahlah.. (-_-)
Apakah yg kan terangkai dalam hening jiwa
Bungakah.. Bias cahyakah.. Bisu cintakah..
Atau Gerhana pada satu lintang lurus
Ataukah jua bahasa rindu yang mencandu
"Tatap_pun hilang pada haq meNyata ada."
.
Allahku tumbuhkan selalu tunas-tunas
Daun-daun hati yang ta' bertulang
Hingga ulat-ulat pada diri menggerogoti
yah.. Ulat itu penempat aku-aku...
"Katakanlah Dia Maha Tinggi."
.
Semilir lembut jiwa pada bukit bersalju
Memayung ilmu tadahkan berita langit
Ta' lah meruncing tanding merunyam 'ada'
Jadikan kitab perisai angkuhan dada
"Sungguh, jangan kau ta' menatapKU."
.
Duhai hamba segenap jiwa pelaku cinta
Lagilah arif bawakan berita berikan bias cahya
Telah KU sempurna melaku nyatakan ada
Damai lagi tenang di cahyaKU yang terang
"jangan kau dustakan nikmat yg KUciptakan."
.
Demi nada yang ta' bersyair,
diantara qalam dan membisu...
Demi bayang yang telah hilang,
diantara kegelapan dan terang...
Dan demi AKU semua yang di ada,
diantara wahyu dan kata terindah..
"katakanlah, Allahku sebenar maha suci."
.
Sejenak yang berasa ribuan tahun cahaya
Memancar kilat melesat tanpa ujud
Bara dan sinaran yang kembalikan panas
Yaa rahmaan.. Yaa rahiim
Titik cinta lahirkan taman-taman syurga
"Beruntunglah hamba-hamba yang qalbu nya adalah adaKU."
.
Yaa 'alimul ghoibi wassyahaadati..
Sucikan slalu hati kami
Bukan segala tahu yg kan mendindingi
Menyala tanpa bara meng_api
Yaa salaam... Yaa salaam
(barly al-qalbu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan masukan komentar anda..
(^_^)