S_makin deras derai langit gelapkan malam minggu ..
S_erasa mulai mengepak sayap anganku..
S_uara gemuruh membawa lamun ini jauh ketepi qalbu ..
S_enyum.... Yah senyum mu seakan memanggil jiwa bertemu ..
S_elendang sutera hati ini mengibas angin perindu ..
S_apa ku dirangkai kata untukmu selalu..
Bermanja daku dengan peri ditaman istana langit. Tertawan hati di wangi bunga-bunga lelehkan beku ny salju di ujung bukit. Bersenandung Putra langit dilelah jiwa tebarkan titah Raja Alam. Membelai menyiram tawanan rindu-rindu.
Duhai dewi sedap malam...
Kurajut cinta Maha Raja bersama dikau dengan lembut gemulai indah hatimu. Lihatlah disana...Ya disana di pintu langit. Dayang-dayang tersenyum mengintip mesra ini...
"wahai pecintaKu...Nikmatilah pancar cintaKu atas cintamu pada kekasih jiwamu, tersenyumlah kau
slalu bawa kasihKu kpd sekalian mereka-mereka yang menghuni di lembah-lembah & bukit-bukit. Dan.. Bukanlah pedang penghunus jiwa ditebaskan hingga teteskan darah- darah yg KU bungkuskan rapi.
Seperti prajurit-prajurit istana perampas cinta.. Atau juga para petapa dalam rayu semedinya menadah air cintaKu. Melainkan baju langit yang Kupakaikan padamu..."
(bisik Raja Alam di qalbu
tersembunyi dan rapi)
Menetes butiran hangat merayapi pipi Putra langit. Hingga detak jantung menggema membelah awan-awan yang berkumpulan kelabu..
Dalam bisu senyap ditaman istana langit dipecah tanya kekasih jiwa...
Ada apa ?? Maha dahsyat apa yg membuat kanda Putra teteskan air suci ini.??
(tanya Dewi pd sang Putra)..
Memiris daku wahai dinda... kalamNya menyapa daku. Perang dan berperang mereka rebutkan mutiara-mutiara hati. Hingga perang kepada diri mereka sendiri ta kunjung menuai musim semi.
Sayap-sayap telah mereka gantungkan di dinding kamar dan teras langit. akankah mereka melihat bunga cintaNya.... sedang mata hatinya berlumuran darah...
Wahai Raja di raja .. tiada daku ada cinta kecuali Engkau yg maha cinta. Dan kerajaanMU... meliputi segala laku atas mereka dalam istana dan juga dilembah dan bukit sana.
Membisu kaku dewi sedap malam di dekapan Putra.sembari menghela air suci berwangikan melati syurga. (barly sm)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan masukan komentar anda..
(^_^)