Yaa Rahmaan yaa Rahiim...
P_erlahan.. Sungguh amat perlahan bukan meninggi pun jua merendah,
hanya hembus membunyi suci tinggalkan dimensi
I_rama nada mengumandang sapa asa di ada,
getargetar halus nan tiada terasa jua lembut di ujung kata
N_yanyikah, bukan... senandungkah, entahlah..
ta' jua sunyi kelam membisui, namun diatas senyuman
T_etes rintik hujan telusuri awal gemericik peraduan,
titik yang benarbenar kembali diri kepada jati
U_sangpun di ambil terang bukan terawang melayanglayang,
gelap dan rupa nan di hisap HaYat satukan wujud...
R_asakan getargetar jiwa yang ta' lagi membukit melembar,
menirai gemulai seperti angin sepoi tepi pantai
A_mbang bathin membentang rentangkan sayap malaikat,
akuaku di mesra ta' mati jua kebiri
H_ening nan bening ta' mengata membising di semua pada,
samudera ilmu menjadi tenang pancar menyurga
A_khir katakata merasuk bahasa Qalam yang menyata,
sendiri benarbenar senDIRI sejati.....
S_apaKU di qalbu-qalbu perindu. Katakanlah AKU..
hingga engkau tiada ber_AKU. Karena aku adalah haqKU
I_ntipan atas alam tiada melain rupa,
hanya kepada Ada yang bernama, yaa Allahku wajahMU....
A_sma_kan diri nan rahsia tetapi nyata...
Allaahu Ahad.. Yaa jaljalaa liwal ikraam..
Tidaklah bersinggah suatu ilmu dan jalan (kepadaNYA),
melainkan seterusnya hingga di cukupkan nikmatNYA ( usia hidup) pada sekalian hamba-hamba.
Dan telah sempurna DIA ciptakan kamu. Kemudian disempurnakan lagi akan sekalian,
menjadikan rahmat untuk semuanya.
Salaamun qawlammirrabbir rahiim...
(barly al-faqir)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan masukan komentar anda..
(^_^)