........
Bismillaah...
Bismillaah..
Bismillaah..
Yaa Rahmaan yaa Rahiim.....
Memisah mulai hilang bahasa rindu, pada rindu itu sendiri
Melenyap mulai terang alun cinta, pada cinta itu sendiri
Membuta ada nya panah-panah matakata, pada tancapan lancip qalbu seteru
Jejaringan kata yang mengikat-ikat semua penjuru jiwa, mengerat lekat para perindu dan kembala di kembara
Membungkus selaputi menjadi penghuni palung yang dalam, di semu telanjangnya...
"Kau yang disana, Kau yang disini, dimanakan suara suciMu. Ta' hanya gejolak menghentak-hentak jiwa. Atau juga melempar lembar-lembar kusam. Mencari jati diri yang sudah terpatri rapi."
Yaa Ruuhul kuduus....
Bersayap ganda lahirkan bayang-bayang yang menghembus di bentang terang
Bara jiwa, Beku qalbu, Bicara pujangga, Buah-buah memutiara indah....
Duhai persembunyian tertangkap, ta' ada lagi derap-derap pemburu merangkak. Dgn jubah-jubah berangkap
Tiada yang disembunyikan ketika terang parak di tajalli al haq
Nyata ta' perlu dinyatakan walau dengan bara..
Tetapi bara ditirai kandungan.. Laksana nanak nasi di tungku lahirkan masak...
Yaa Rahmaan.. Yaa Rahiim..
Ta' lagi hanya di ucap kata, memesra pada titik ba (kandungan)...
Yaa salaam...
Kutitip senyum suci pada kekasih diri...
(barly al-faqir)